Tuesday, September 9, 2008

OverClock Notebook...iseng banget yo...

OVerclock menjadi sebuah keasyikan sendiri bagi seorang PC mania seperti saya ini. Menjalankan sebuah PC dengan kecepatan diatas kecepatan standart (default) merupakan sebuah tantangan besar. Ibarat prinsip ekonomi, mencari untung sebesar2nya dengan modal sekecil2nya. Atau bisa juga menjadi kaya dengan awal sebagai orang miskin. Apapaun itu, pada intinya adalah mencapai hasil yg diinginkan dengan berusaha dari awal (nol).

Ide ini muncul ketika seorang teman memamerkan pada saya “laptop” teman saya ini penggemar tukul, jd menyebutnya laptop, bukan notebook- Acer Aspire 4315 yg baru dibelinya. Usut punya usut, ternyata duit 8 juta yg seharusnya dibelikan notebook hp/ toshiba, sudah dikorupsi, sehingga tinggal 5,5juta. Sehingga mau tidak mau kawan saya ini membeli 4315 itu, guna pertanggungjawaban amanah dari orang tuanya,GAMEEEELLL... Mendengar kata celeron, orang awam sudah memandangnya sebelah mata. Begitu pula dengan komunitas hotspot di Solo n Jogja, mereka seolah sinis jika melihat/ mendengar kata celeron. Temannya temen saya ini ngatain: “apa itu celeron, nih kaya punyaku core 2 duo” Padahal mereka aja masih suka ngenet gratisan, sok gaul dan gengsi doang, awam ttg dunia notebook, kok berani ngece n ngecrohi…

Akhirnya kuputuskan “gimana kalo kita OC 4315mu? berani?” Temen saya bilang “Oke!!!” Langkah awal adalah restart dan masuk BIOS. Bajingan!!! pikirku… ternyata BIOS notebook sangat sederhana, gak selengkap BIOS mobo DFI-ku. Akhirnya aku inget… Clockgen, yg pernah jadi solusi saat pertama kali belajar OC 5 tahun lalu adalah tool paling oke u/ mengoprek PC dengan setting BIOS sederhana. Tanpa pelu diinstall, kujalankan sopwer clockgen itu. Awalnya kugeser kekanan slidebar bagian atas dalam menu PLL control, CPU, FSB, dan RAM meningkat, kuhentikan pada frekuensi CPU 2002, 3, sementara frekuensi RAM menjadi 384, 2 lalu klik di Apply selection… Apa yg terjadi? ternyata notebook menjadi hang...!?!?

Kuulangi lagi restart, lalu menurunkan CPU menjadi 1900, 12, sementara frekuensi RAM otomatis turun juga menjadi 366, 69. Klik lg di Apply selection, hang lagi dan restart lagi. Setelah berkali2 restart, akhirnya kami menemukan frekuensi yg stabil, yaitu CPU 1810, 7 dan RAM 350, 79… Ini sih namanya bukan OC… OCnya anak SD pikirku

Pencerahan muncul, saat melihat spesifikasi memory, ternyata memory notebook berjalan pd frekuensi 667 Mhz, alias PC 5300!!! Lantas saya merekomendasikan pada teman, “bagaimana jika memory SODIMM kamu ini kita upgrade jadi PC 6400 frekuensi 800Mhz? OCnya jelas oke!” Temen saya ini manut aja. Akhirnya kami menghubungi penjual notebook 4315 itu, lalu berkonsultasi jika kami ingin menjual memory standart bawaan 4315 ini. Mas penjual bersedia hanya membeli seharga 100ribu, untuk memory bawaan 512MB ini. Setelah duit 100ribu ditangan, kami berburu SODIMM 1GBx2 PC 6400… Ternyata harapan tidak sesuai dengan kenyataan, mencari SODIMM PC 6400 seperti mencari jarum di tumpukan jerami, hampir seluruh toko notebook di Solo n Jogja kami datangi dan barang yang kami cari tidak ada “SODIMM PC 6400 gak ada mas, adanya 5300…” Setelah hampir putus asa kami mendatangi sebuah toko kecil yang memasang spanduk “GET MORE, MUSHKIN” ketika bertanya tentang barang yg kami cari, mbak penjual yg ternyata lumayan cantik berparas oriental pun mengangguk “ada mas… Mushkin SODIMM 1GB PC 6400 180ribu” Aku langsung bilang “minta 2!!!” Akhirnya setelah nego 2 keping SODIMM 1GB PC 6400 dibayar dengan harga 350ribu, ditempat itu pula proyek OC 4315 ini kami teruskan. Dan hasilnya: Seperti harapanku, CPU berada pada posisi 2400,8 dan RAM pada 451,89, begitu pula ketika dicek dalam CPU-Z -ups… sorry skrinsut CPU-Z 4315 OC ini belum diupload- Dan sangat stabil dalam 3dmark 2003, super pi mod 8MB, prime95. Lalu kami set supaya setting OC tersebut bisa berjalan tiap kali menyalakan notebook (startup). Kami berjalan dengan langkah senang keluar dari toko tersebut.

Akhirnya, kami berhasil menyumpal mulut para hotspot mania yg sesumbar itu dengan mengatakan “neh celeron ku bisa sama kinerjanya ama core 2 duo mu” Rasanya puas, bisa nyenengin temen, bisa membesarkan hati teman, dan bisa menegakkan kembali kepala teman yg semula tertunduk. BTW, gak harus pake clockgen lho buat instant OC di notebook, pake sopwer setfsb juga bisa, tutorialnya bisa dilihat disini. Caranya hampir sama dengan clockgen.

Teman saya itu begitu senang dengan hal ini, namun imbasnya tiap kali dia bepergian, dia selalu membawa travel charger, karena 4315nya setelah di OC menjadi lebih boros. Namun segala sesuatu memiliki imbasnya, OC -overclock- berimbas pd borosnya baterai dan panas. Sisi positifnya, temanku itu kini malah jadian sama gadis oriental si penjual Mushkin tsb wkokokokok...

Apapun yg ada, tulisan ini hanyalah sebatas sharing saja. Hasil yg akan didapat tentunya berbeda pada spesifikasi tiap2 notebook. Mungkin jika teman2 mencoba, bisa mencapai hasil yg lebih maksimal, bahkan bisa mencapai skor extreme. Mohon maaf apabila ada kata2 yg kurang berkenan...hmuuaaaaccchhh...loh piye to, malah ndlogoxz...wkokokokokok...

1 comments:

yoshie_kenzo said...

beneran mas acer 4315 bisa pake ram PC6400?
klw emang bisa saya mau coba ubah dulu mas sebelum ganti procie :)